Pernah mendengar tentang Taman Nasional Takabonerate? Ya, nama ini saat ini sedang ramai dibicarakan orang. Taman Nasional Takabonerate terletak di kepulauan ujung paling selatan di Sulawesi Selatan. Takabonerate sendiri merupakan nama Kecamatan di Kabupaten Selayar. Tempat itu terdiri dari beberapa pulau kecil dengan pantai yang sangat bersih berpasir putih. Taman Nasional ini sangat istimewa karena memiliki kawasan atol (terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran, dengan pulau-pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang) terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.

Secara geografis kepulauan ini terletak di Laut Flores. Topografi kawasan ini sangat unik, dimana atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak. Di antara pulau-pulau gosong karang, terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal. Pada bagian permukaan rataan terumbu, banyak terdapat kolam kecil yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang. Pada saat air surut terendah, terlihat dengan jelas daratan kering dan diselingi genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil.
TRANSPORTASI
Perjalanan menuju Taman Nasional ini bukan perjalanan satu-dua jam saja. Untuk mencapai Takabonerate kamu bisa memulai perjalanan dari kota Makassar menuju Pulau Selayar. Alternatif tercepat menuju pulau selayar adalah dengan menggunakan pesawat dari Bandara Sultan Hasanudin (Makassar) menuju Bandara H. Aeropala (Selayar), maskapai penerbangan yang melayani rute ini adalah Wings Air yang hanya ada di hari Selasa dan Kamis dengan harga sekitar 400ribu, perjalanan dengan menggunakan pesawat hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Alternatif lainnya adalah menggunakan mobil atau bus dari Makassar menuju Pelabuhan Bira kemudian dilanjutkan dengan menyebrang dengan kapal ferry selama 2 jam menuju Pelabuhan Permata (Selayar), kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju kota Benteng, dengan lama perjalanan sekitar 90 menit.

Perjalanan dari Benteng ke kawasan Taman Nasional Takabonerate dapat dilakukan melalui 2 jalur interpretasi obyek wisata yaitu :
1) Jalur Benteng – Tinabo
Jalur ini merupakan jalur favorit yang sering digunakan oleh para wisatawan. Perjalanan menuju Pulau Tinabo diawali dengan perjalanan darat dari Benteng ke Pelabuhan Pattumbukan menggunakan mobil dengan lama perjalanan 1,5 jam. Setelah itu, perjalanan laut menuju Pulau Tinabo dapat dilakukan menggunakan kapal kayu dengan waktu tempuh sekitar 4 – 5 jam atau menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekitar 1,5 – 2 jam.
2) Jalur Benteng – Jinato
Perjalanan menuju Pulau Jinato diawali dengan perjalanan darat dari Benteng ke Pelabuhan Pattumbukan. Setelah itu, perjalanan laut menuju Pulau Jinato dapat dilakukan menggunakan kapal kayu dengan waktu tempuh sekitar 6 – 7 jam atau menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekitar 2 – 2,5 jam.
|
AKOMODASI
Sampai sekarang penginapan di Takabonerate belum cukup memadai. Satu-satunya pulau yang memiliki penginapan di wilayah ini adalah Pulau Tinabo Besar. Terdapat sebuah penginapan sederhana disini yaitu Tinabo Dive Resort dan memiliki 10 kamar. Kamarnya dilengkapi kasur dan bantal, serta kamar mandi. Listrik di Pulau ini juga hanya ada pada pukul 6 sore hingga 12 malam, sehingga diharapkan traveler tidak membawa barang elektronik berlebihan saat berwisata ke Takabonerate. Alternatif lainnya adalah menginap di rumah-rumah penduduk sekitar.

Penginapan yang lebih beragam bisa didapatkan di kota Benteng yang ada di Pulau Selayar, dalam perjalanan sebelum menuju Takabonerate. Di pulau ini banyak homestay maupun hotel dengan fasilitas yang jauh lebih memadai dibandingkan dengan yang ada di Takabonerate sendiri.
AKTIVITAS & WISATA
PULAU TINABO
Pulau Tinabo, sekaligus pula tempat Taman Nasional ini berada memiliki banyak sekali pesona wisata yang memikat para wisatawan. Pulau Tinabo dengan panjang sekitar 1,5 kilometer dan lebar 500 meter, merupakan pulau yang relatif kecil tapi cukup menyenangkan. Seluruh pulau dikelilingi oleh pantai berpasir putih, dikelilingi oleh air laut yang selalu jernih sepanjang waktu.

Berjalan menyusuri pantai di Pulau Tinabo tidak akan pernah membuat bosan, kamu akan betah berlama-lama di pulau ini.
Pulau Tinabo – @aliviafpp, @nteeeph, @lulu.grazzia007
Spot diving dan snorkelingnya pun tak kalah menarik. Snorkeling di dekat dermaga saja wisatawan sudah dapat menikmati kenakaragaman terumbu karang yang sangat beragam. Utuk pecinta diving, keindahan bawah laut dari Takabonerate ini tidak perlu diragukan, terumbu karang yang indah dan keberagaman jenis biota lautnya.

Selain itu, hal yang sangat menarik di Pulau ini adalah wisatawan dapat bermain dengan bayi-bayi ikan hiu / baby shark yang berenang di tepian pantai.

PULAU JINATO
Pulau Jinato memiliki panjang 1,7 km dan lebar 800 meter. Rumah-rumah warga merupaka jenis rumah panggung atau rumah batu, tersusun teratur, agak rapat dan dipisahkan jalan setapak. Pulau ini merupakan pusat pengembangan roda perekonomian masyarakat pesisir, terutama setelah mulai berkembangnya program keramba apung tancap dan industri pembuatan perahu tradisional. Di perairan Jinato terdapat spot diving yang terkenal yaitu the Rivers spot dan Jinato Wall Paradise.

PULAU LATONDU
Berkunjung ke Pulau Latondu juga tidak boleh dilewatkan, disini wisatawan akan melihat semakin dekat adat, budaya dan kehidupan masyarakat lokal di pulau ini. Perairan di sekitar pulau ini berwarna biru cristal yang sangat menyejukkan mata.

Selain itu, pulau ini juga merupakan pusat konservasi penyu. Spot diving di sini sangat jernih. Perbatasan antara kedalaman dangkal dengan mulut wall di penuhi dengan hardcoral dan softcoral. Di perairan Latondu penyelam bisa menyelam dalam hingga 35 m dan masih sangat terang sekali di dalam.

PULAU TARUPA
Gradasi warna perairan biru crystal juga menghiasi pulau ini. Spot dive yang melimpah dan sangat indah menjadi favorit para penikmat keindahan bawah laut. 3 spot diving terkenal dari perairan di Pulau Tarupa adalah Spot Kaldera, Spot Hantu Ceria, dan Spot Haemulidae.

PULAU SELAYAR
Pulau Selayar adalah pulau terbesar di Kabupaten Kepulauan Selayar. Pulau Selayar, Pulau tempat para wisatawan berlabuh sebelum menuju Takabonerate itu sendiri juga memiliki banyak destinasi wisata baik di darat maupun perairan yang menarik untuk dieksplore.

Selain memiliki pantai yang cantik, di pulau ini juga terdapat destinasi terkenal seperti Gong Nekara, Jangkar Raksasa, Museum Tana Doang, serta Perkampungan Tua Bitombang.

WISATA BUDAYA
Taka Bonerate, yang dalam bahasa lokal (bahasa Bugis) berarti “karang menumpuk di atas pasir” atau “gundukan batu di pasir”, terdiri dari 21 pulau dimana 7 pulau di antaranya dihuni oleh penduduk dari suku Bajo, Bugis, Selayar,Buton dan Flores. Peradaban masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil dalam kawasan Taka Bonerate merupakan salah satu daya tarik wisata di Taman Nasional Taka Bonerate. Masyarakat yang didominasi oleh suku Bugis dan Bajo, masing-masing memiliki kekhasan budaya dan dilingkupi oleh budaya kemaritiman serta nuansa Islami yang sangat kental menjadikan atraksi budaya menjadi faktor penunjang pengembangan pariwisata di Taman Nasional Taka Bonerate.

RINCIAN BIAYA :
Biaya | Keterangan | Biaya |
---|---|---|
TRANSPORTASI | Tiket Pesawat Jakarta-Makassar (PP) | Rp 1.400.000,-/ orang |
Tiket Pesawat Makassar - Selayar (PP) | Rp 700.000,-/ orang | |
Sewa Mobil 6 hari | Rp 3.000.000,-/ mobil | |
AKOMODASI | Penginapan (4hari) | Rp 1.000.000,-/ orang |
AKTIVITAS WISATA | Sewa Alat Snorkeling (4hari) | Rp 200.000,-/ hari |
Sewa Alat diving | Rp 250.000,- /hari | |
Ijin Snorkeling & diving | Rp 300.000,- | |
Sewa Kapal (4hari) (5-10 orang) | Rp 2.000.000,- /hari | |
Tiket Masuk, dll. | Rp 200.000,-/ Orang |
Untuk kamu yang ingin ke Takbonerate dengan budget yang ramah di kantong, join Open Trip IVACANZA Ke Taman Nasional Takabonerate 4D3N hanya 2 jutaan!
TAMAN NASIONAL TAKABONERATE
Lokasi : Taman Nasional Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
Budget: 5-7 juta/orang*
Estimasi Waktu: 4-5hari**
Wisata : Pulau Selayar, Pulau Tinabo (Taman Nasional Takabonerate), Pulau Jinato, Pulau Latondu, Pulau Tarupa.
(* sesuai jenis transportasi dan akomodasi)
(** sesuai jenis transportasi)